Senin, 04 Juli 2011

Mengelola Sampah Rumah Tangga

Sampah merupakan produk yang akan selalu ada sepanjang masa karena ia merupakan sisa atau limbah dari suatu produk atau bahan. Bila tidak dikelola dengan benar maka ia dapat menjadi sumber masalah bagi kita, namun bila dapat mengelolanya dengan bijaksana maka ia akan menjadi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Kesadaran kearah tersebut haruslah dibangun dan ditumbuhkan sejak dini kepada masyarakat kita. Bukan hal mudah memang untuk membelokan pola pikir (minded) masyarakat kita yang cenderung bersikap semaunya/seenaknya dalam membuang sampah, tak perduli apakah di kota besar ataupun di pedesaaan. Bagaimana dengan Anda dan Lingkungan Anda.

Di desa Purwobinangun ada beberapa dusun yang masyarakatnya sudah mulai membentuk "Manajemen Sampah". Di dusun Kadilobo misalnya sudah berdiri suatu Bank Sampah, lalu menyusul dusun Pelem yang juga sudah mulai menata pengelolaan sampah.

Banyak manfaat sesungguhnya apabila masyarakat mau sedikit bersusah payah mengelola sampah tersebut. Pastinya lingkungan kita akan menjadi bersih, sehat serta asri, serta manfaat lainnya seperti:
1. Non Organik ----> bila dikumpulkan bisa diuangkan, yang berarti ada tambahan uang belanja bagi ibu-ibu
    rumah tangga, atau dibuat hasil karya kerajinan berbahan limbah produk seperti tas, dompet dsb, yang
    berarti pemasukan / income tambahan lagi serta penghematan belanja.
2. Organik----------> dijadikan kompos, yang berarti penghematan terhadap pembelian pupuk atau media tanam bagi yang memiliki hobi tanaman hias. Rumah kitapun menjadi tampak lebih asri.

Membuat Kompos Dari Sampah Dapur

Ada banyak artikel mengenai cara mengelola sampah dapur agar menjadi tidak sia-sia atau menjadi lebih bermanfaat lagi. Salah satunya adalah dengan menjadikan sampah dapur tersebut sebagai bahan pembuat pupuk organik. Bagaimana caranya? Silahkan anda buka link berikut ini :
1. http://alonrider.wordpress.com/2009/05/28/komposter-jerigen/ komposter pak banu (2)

        2.http://isroi.wordpress.com/2008/05/03/mengelola-sampah-rumah-tangga-di-perkampunganperkotaan/
3. http://eprints.undip.ac.id/17313/1/faizah.pdf
4.http://books.google.co.id/books?id=rGklNzHaLPsC&pg=PA28&lpg=PA28&dq=KOMPOSTER+sederhana+teti+suryati&source=bl&ots=GRo2-zN6Sl&sig=cOb20xsgkQxlx5sALNjOT8sx-IA&hl=id&ei=JYcRTrauNJCHrAf5yfWHBA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CDIQ6AEwBQ#v=onepage&q&f=false 

Jumat, 01 Juli 2011

Partisipasi PT Cyprus

Thanks untuk TOKO DAPUR http://www.tokodapur.com/ yang sudah berpartisipasi membantu gerakan kami dalam melestarikan warisan budaya, lingkungan dan pendidikan. Semoga kerjasama ini dapat berlangsung secara berkesinambungan. Kami juga salut pada Toko Dapur dengan gerakan Go Green-nya dan kami siap membantu untuk setiap penanamannya.

Penggundulan tak Terkendali, Habitat Rangkong Terancam Punah

RangkongREPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Habitat Rangkong Indonesia terancam hilang akibat eksploitasi hutan yang membuat sumber pakannya menjadi berkurang.
"Kegiatan penggundulan hutan tanpa tebang pilih membuat sumber pakan Rangkong banyak yang rusak. Kondisi ini membuat rangkong semakin terjepit dan mulai kehilangan habitatnya," kata Dwi Mulyawati Bird Conservation Officer Burung Indonesia dalam siaran pers yang dikirim melalui pesan elektroniknya, Sabtu.