Definisi Program

I.Manajemen Pengelolaan Sampah
Ide dasar dari manajemen pengelolaan sampah dalam Program BANK SAMPAH adalah bahwa setiap kita (sebagai warga masyarakat pada umunya) tidak memiliki kapasitas untuk mengolah sampah an-organik terutama yang berbentuk plastik.Secara riil yang biasa dilakukan untuk MEMUSNAHKAN sampah adalah dengan membakarnya.Tahukah anda bahwa dengan membakar sampah plastik kita sama sekali tidak bisa menghilangkan sampah tersebut, justru sebaliknya hukum kekekalan energi/zat berlaku mutlak disini.Yang terjadi adalah kita membuat sampah bentuk baru dengan segala polusi baru pula yang jauh LEBIH BERBAHAYA,baik untuk lingkungan maupun manusia disekitarnya.

Terdapat beberapa konsep tentang pengelolaan sampah yang berbeda dalam penggunaannya, antara negara atau daerah. Beberapa yang paling umum, atau banyak-konsep yang digunakan adalah:

* Hirarki Sampah - hirarki limbah merujuk kepada "3 M" mengurangi sampah, menggunakan kembali sampah dan mendaur-ulang, yakni mengklasifikasikan strategi pengelolaan sampah sesuai dengan keinginan dari segi minimalisasi sampah. Hirarki limbah yang tetap menjadi dasar dari sebagian besar strategi minimalisasi sampah. Tujuan limbah hirarki adalah untuk mengambil keuntungan maksimum dari produk-produk praktis dan untuk menghasilkan jumlah minimum limbah.
* Perpanjangan tanggungjawab penghasil sampah / Extended Producer Responsibility (EPR). (EPR) adalah suatu strategi yang dirancang untuk mempromosikan integrasi semua biaya yang berkaitan dengan produk-produk mereka di seluruh siklus hidup (termasuk akhir-of-pembuangan biaya hidup) ke dalam pasar harga produk. Tanggung jawab produser diperpanjang dimaksudkan untuk menentukan akuntabilitas atas seluruh Lifecycle produk dan kemasan diperkenalkan ke pasar. Ini berarti perusahaan manufaktur, impor dan / atau penjual produk diminta untuk bertanggung jawab atas produk mereka berguna setelah kehidupan serta selama manufaktur.
* Prinsip pengotor membayar - prinsip pengotor membayar adalah prinsip di mana pihak pencemar membayar dampak akibatnya ke lingkungan. Sehubungan dengan pengelolaan limbah, ini umumnya merujuk kepada penghasil sampah untuk membayar sesuai dari pembuangan